NSS 10 10 30 70 90 05 |
NAMA SEKOLAH : SD 5 WONOSOBO
STATUS SEKOLAH : NEGERI
ALAMAT : JL. ANGKATAN 45 NO.7
Telp. (0286) 322446
DESA / KELURAHAN : WONOSOBO
KECAMATAN : WONOSOBO
KABUPATEN : WONOSOBO
PROVINSI : JAWA TENGAH
RENCANA STRATEGI SEKOLAH
JANGKA PENDEK 1 TAHUN
TAHUN 2008 – 2009
| PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN SD 5 WONOSOBO KECAMATAN WONOSOBO Alamat : Jl. Angkatan 45 No. 7 WonosoboTelp. ( 0286 ) 322446 Wonosobo 56311 |
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH
JANGKA PENDEK 1 TAHUN
1. Visi, Misi, Tujuan Sekolah
a. Visi Sekolah : Meningkatnya Iman dan Taqwa Unggul Dalam Prestasi dan
Budi Pekerti
Indikator :
1. Meningkat dalam ilmu agama
2. Meningkat dalam ibadah
3. Meningkat dalam beramal
4. Meningkat dalam bersedekah
5. Unggul dalam Iptek
6. Unggul dalam Imtaq
7. Unggul dalam kreatifitas
8. Unggul dalam perolehan hasil ujian
9. Unggul dalam etos kerja
10. Unggul dalam budi pekerti
11. Sopan dalam tingkah laku
b. Misi Sekolah :
a. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan kepada siswa
secara efektif, sehingga kemampuan siswa berkembang secara optimal.
b. Meningkatnya semangat keagamaan
c. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama, sebagai
sumber kearifan dalam bertindak dan berperilaku.
d. Menumbuhkan semangat kekeluargaan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah
e. Mendorong dan membantu siswa untuk mengetahui potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
f. Menerapkan tindakan sopan, berbudi luhur kepada seluruh warga Sekolah
g. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
warga sekolah dan stake holder sekolah.
c. Tujuan Sekolah
1. Rata – rata nilai Ujian Sekolah selalu meningkat,
2. Memiliki siswa yang dapat menjuarai sampai tingkat propinsi dalam kegiatan
lomba
3. Memiliki tim olah raga minimal 1 cabang yang dapat menjuarai lomba sampai
tingkat propinsi,
4. Memiliki siswa yang ahli dalam mata pelajaran IPA ( didukung adanya SEQIP )
5. Memiliki tim kesenian yang menjadi finalis sampai tingkat Kabupaten
6. Seluruh warga sekolah memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi,
7. Kepada warga sekolah mampu secara sederhana berbahasa Inggris dan
mengoperasikan komputer,
8. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Tantangan Nyata Sekolah
a. Kondisi ekonomi dan pola kehidupan siswa yang heterogen
b. Minat baca Guru dan Siswa yang belum maksimal
c. Tingkat kedisiplinan Guru / Siswa yang belum optimal
d. Kegiatan ekstrakurikuler yang bisa di optimalkan
e. Pembelajaran Bahasa Jawa, Inggris, dan Arab yang dimungkinkan ada
f. Lahan yang tidak luas dimanfaatkan optimal
g. Rendahnya kesadaran keimanan masyarakat perkotaan
h. Minat siswa terhadap seni yang tinggi
i. Prasarana dan sarana yang komplit untuk ukuran SD biasa
j. Banyak siswa berpotensi yang kurang terperhatikan
k. Budi pekerti siswa perkotaan yang memerlukan perhatian khusus
3. Sasaran Sekolah
a. Meningkatkan target dan daya serap kurikulum 100 / 85 %
b. Meningkatkan kemampuan profesional Guru 85 % ke 90 %
c. Membangun 1 unit gedung multimedia untuk pembelajaran siswa inklusi
d. Meningkatkan pendekatan PAKEM secara optimal
e. Meningkatkan minat baca guru / siswa menjadi 80 %
f. Menciptakan lingkungan agamis, dinamis, pedagogis, ilmiah, aman,
dan penuh kekeluargaan
g. Mengembangkan pendidikan ketrampilan hidup ( live skill )
4. Target / Prioritas Kegiatan
1. Meningkatkan kemampuan daya serap kurikulum
2. Meningkatkan kemampuan profesional Guru
3. Mengembangkan pendekatan PAKEM dalam kegiatan belajar mengajar
4. Mengembangkan sekolah model berbudaya lingkungan yang dinamis,
agamis dan pedagogis
5. Mengembangkan model sekolah standardisasi kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan .
5. Rincian Program Kegiatan Sekolah
1. Meningkatkan efisiensi tatap muka setiap hari
2. Mengembangkan pola belajar tuntas dengan program remedial, dan
pengayaan
3. Mengembangkan Model Pembelajaran MIPA Bilingual Tingkat Nasional
4. Menambah jam tatap muka
a. Minimal 3 kali per minggu untuk kelas VI semester dua
5. Mengembangkan pola penilaian budi pekerti
6. Meningkatkan Kuantitas dan kualitas kegiatan keagamaan
a. Shalat jamaah, hafalan do’a dan surat pendek
b. Shalat berjamaah bergilir tiap kelas
c. Infaq setiap hari Jum’at
d. Baca Tulis Alqur’an perkelas 1 kali tiap minggu
7. Kegiatan Ekstrakurikuler lain
a. Seni Rebana, Kaligrafi, Qiro’ah, Seni Musik, Seni Lukis, Seni Tari tiap
minggu sekali
b. Pramuka kelas III – V perminggu sekali
c. Praktik berbahasa Inggris aktif kelas IV perminggu sekali
8. Meningkatkan kemampuan profesional Guru
a. Mengaktifkan KKG dan KKKS per minggu sekali
b. Mengikutsertakan Guru dalam penataran , semiloka, penelitian
c. Memotifasi guru mengembangkan wawasan keilmuwan
d. Meningkatkan kualitas manajemen guru
e. Meningkatkan kemampuan pengoptimalisasian daya ingat ( memory)
9. Mengembangkan prasarana dan sarana sekolah yang agamis, pedagogis
dan dinamis
a. Menciptakan ruang kelas dan ruang Multimedia yang representatif
b. Meningkatkan kualitas fungsi laboratorium, dan perpustakaan
c. Meningkatkan kualitas fungsi musholla
d. Meningkatkan fungsi sanggar pramuka dan ruang UKS
e. Membuat dinding ruang kelas sebagai wahana mengenal pahlawan, dan memahami kata – kata mutiara yang bermanfaat
f. Meningkatkan sarana cuci tangan dan alat –alat kebersihan lain per kelas
g. Menjaga kebersihan WC, kamar mandi, yang representative
h. Menjaga eksistensi papan informasi sebagai wahana aktualisasi, transparansi dan akuntabilitas sekolah
i. Mengembangkan keamanan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat ( swakarya mandiri )
6. Karakteristik Sekolah yang Berkeunggulan Komparatif
SD negeri 5 Wonosobo
1. Model Sekolah Negeri yang mengembangkan Pendidikan Agama Islam
Secara Kafah denghan tetap Mengoptimalkan Pembelajaran Non Islam
2. Sekolah model berbudaya lingkungan
3. Sekolah model Descentralised Social Service Delivery yang menerapkan keuangan terpadu transparan
4. Sekolah Dasar inti dengan dinamika pembaharuan yang melaju terus
5. Model sekolah dengan pembelajaran IPA model SEQIP
6. Perintis penilaian portofolio yang terbuka, obyektif, kolaboratif dan berkesinambungan secara faktual / bukan hanya teoritis dengan instrument dibuat sendiri.
7. Model Manajemen MBS mandiri bukan proyek pemerintah
8. Mengembangkan pembelajaran komputer kelas lima secara ekstrakurikuler
9. Mengembangkan Bahasa Inggris dengan Multimedia mulai kelas I – VI
10. Mengembangkan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Multimedia
11. Mengembangkan apotik hidup, warung hidup sebagai wahana pengenalan pertanian
12. Mengembangkan pola tanaman bunga dalam pot.
Wonosobo,...................................
Komite Sekolah Kepala SD 5 Wonosobo
Drs. SUHARNA Dwi Astuti Retaningsih, S. Pd
NIP. 19620528 198201 2 002
NSS 10 10 30 70 90 05 |
NAMA SEKOLAH : SD 5 WONOSOBO
STATUS SEKOLAH : NEGERI
ALAMAT : JL. ANGKATAN 45 NO.7
Telp. (0286) 322446
DESA / KELURAHAN : WONOSOBO
KECAMATAN : WONOSOBO
KABUPATEN : WONOSOBO
PROVINSI : JAWA TENGAH
RENCANA STRATEGI SEKOLAH
JANGKA MENENGAH 4 TAHUN
| PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN SD 5 WONOSOBO KECAMATAN WONOSOBO Alamat : Jl. Angkatan 45 No. 7 WonosoboTelp. ( 0286 ) 322446 Wonosobo 56311 |
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH
JANGKA MENENGAH 4 TAHUN
1. Visi, Misi, Tujuan Sekolah
a. Visi Sekolah : Meningkatnya Iman dan Taqwa Unggul Dalam Prestasi
Indikator :
1. Meningkat dalam ilmu agama
2. Meningkat dalam ibadah
3. Meningkat dalam beramal
4. Meningkat dalam bersedekah
5. Unggul dalam Iptek
6. Unggul dalam Imtaq
7. Unggul dalam kreatifitas
8. Unggul dalam perolehan hasil ujian
9. Unggul dalam etos kerja
10. Unggul dalam budi pekerti
11. Sopan dalam tingkah laku
b. Misi Sekolah :
a. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan kepada siswa
secara efektif, sehingga kemampuan siswa berkembang secara optimal.
b. Meningkatnya semangat keagamaan
c. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama, sebagai
sumber kearifan dalam bertindak dan berperilaku.
d. Menumbuhkan semangat kekeluargaan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah
e. Mendorong dan membantu siswa untuk mengetahui potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara optimal,
f. Menerapkan tindakan sopan, berbudi luhur kepada seluruh warga Sekolah
g. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan stake holder sekolah.
c. Tujuan Sekolah
1. Rata – rata nilai Ujian Sekolah selalu meningkat,
2. Memiliki siswa yang dapat menjuarai sampai tingkat propinsi dalam kegiatan
lomba
3. Memiliki tim olah raga minimal 1 cabang yang dapat menjuarai lomba sampai
tingkat propinsi,
4. Memiliki siswa yang ahli dalam mata pelajaran IPA ( didukung adanya SEQIP )
5. Memiliki tim kesenian yang menjadi finalis sampai tingkat Kabupaten
6. Seluruh warga sekolah memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi,
7. Kepada warga sekolah mampu secara sederhana berbahasa Inggris dan
mengoperasikan komputer,
8. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Tantangan Nyata Sekolah
a. Kondisi ekonomi dan pola kehidupan siswa yang heterogen
b. Minat baca Guru dan Siswa yang belum maksimal
c. Tingkat kedisiplinan Guru / Siswa yang belum optimal
d. Kegiatan ekstrakurikuler yang bisa di optimalkan
e. Pembelajaran Bahasa Jawa, Inggris, dan Arab yang dimungkinkan ada
f. Lahan yang tidak luas dimanfaatkan optimal
g. Rendahnya kesadaran keimanan masyarakat perkotaan
h. Minat siswa terhadap seni yang tinggi
i. Prasarana dan sarana yang komplit untuk ukuran SD biasa
j. Banyak siswa berpotensi yang kurang terperhatikan
k. Budi pekerti siswa perkotaan yang memerlukan perhatian khusus
3. Sasaran Sekolah
a. Meningkatkan target dan daya serap kurikulum 100 / 85 %
b. Meningkatkan kemampuan profesional Guru 85 % ke 90 %
c. Membangun 1 unit gedung multimedia untuk pembelajaran siswa inklusi
d. Meningkatkan pendekatan PAKEM secara optimal
e. Meningkatkan minat baca guru / siswa menjadi 70 %
f. Menciptakan lingkungan agamis, dinamis, pedagogis, ilmiah, aman,
dan penuh kekeluargaan 70 %
g. Mengembangkan pendidikan ketrampilan hidup ( live skill ) 60 %
4. Target / Prioritas Kegiatan
1. Meningkatkan kemampuan daya serap kurikulum
2. Meningkatkan kemampuan profesional Guru
3. Mengembangkan pendekatan PAKEM dalam kegiatan belajar mengajar
4. Mengembangkan sekolah model berbudaya lingkungan yang dinamis,
agamis dan pedagogis
5. Mengembangkan model sekolah standardisasi kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan .
5. Rincian Program Kegiatan Sekolah
1. Meningkatkan efisiensi tatap muka setiap hari
2. Mengembangkan pola belajar tuntas dengan program remedial, dan
pengayaan
3. Mengembangkan Model Pembelajaran MIPA Bilingual Tingkat Nasional
4. Menambah jam tatap muka
a. Minimal 3 kali per minggu untuk kelas VI semester dua
b. Les sore kelas I sampai V dua kali per minggu
5. Mengembangkan budi pekerti
6. Meningkatkan Kuantitas dan kualitas kegiatan keagamaan
a. Shalat jamaah, hafalan do’a dan surat pendek
b. Shalat berjamaah bergilir tiap kelas
c. Infaq setiap hari Jum’at
d. Baca Tulis Alqur’an perkelas 1 kali tiap minggu
7. Kegiatan Ekstrakurikuler lain
a. Seni Rebana, Kaligrafi, Qiro’ah, Seni Musik, Seni Lukis, Seni Tari tiap
minggu sekali
b. Pramuka kelas III – V perminggu sekali
c. Praktik berbahasa Inggris aktif kelas IV perminggu sekali
8. Meningkatkan kemampuan profesional Guru
a. Mengaktifkan KKG dan KKKS per minggu sekali
b. Mengikutsertakan Guru dalam penataran , semiloka, penelitian
c. Memotifasi guru mengembangkan wawasan keilmuwan
d. Meningkatkan kualitas manajemen guru
e. Meningkatkan kemampuan pengoptimalisasian daya ingat ( memory)
9. Mengembangkan prasarana dan sarana sekolah yang agamis, pedagogis
dan dinamis
a. Menciptakan ruang kelas dan ruang Multimedia yang representatif
b. Meningkatkan kualitas fungsi laboratorium, dan perpustakaan
c. Meningkatkan kualitas fungsi musholla
d. Meningkatkan fungsi Perpustakaan dan ruang UKS
e. Membuat dinding ruang kelas sebagai wahana mengenal pahlawan, dan memahami kata – kata mutiara yang bermanfaat
f. Meningkatkan sarana cuci tangan dan alat –alat kebersihan lain per kelas
g. Menjaga kebersihan WC, kamar mandi, yang representative
h. Menjaga eksistensi papan informasi sebagai wahana aktualisasi, transparansi dan akuntabilitas sekolah
i. Mengembangkan keamanan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat ( swakarya mandiri )
6. Karakteristik Sekolah yang Berkeunggulan Komparatif
SD negeri 5 Wonosobo
1. Model Sekolah Negeri pengembang Pendidikan Agama Islam yang optimal
2. Sekolah model berbudaya lingkungan
3. model pengembang Descentralised Social Service Delivery
4. Sekolah Dasar inti yang penuh dinamika ilmiah
5. Model sekolah dengan pembelajaran IPA model SEQIP
6. Perintis Pembaharuan Pendidikan
7. Model Sekolah dengan Manajemen Berbasis Sekolah
8. Model Sekolah Sample Penelitian
9. Model Sekolah Pengembang Pembelajaran MIPA Bilingual
10. Model Sekolah Pengembang Pembelajaran Tekhnologi Informasi
11. Model Sekolah dengan pengembangan live skill ( English for Tourism )
12. Model Sekolah Pengembang dan Pelestari Budaya Bangsa
13. Model Sekolah Pengembang Pembelajaran Multi Kecerdasan
7. Prestasi Sekolah Yang Diharapkan
a. Prestasi Akademik
1. Unggul dalam Pencapaian Target dan Rata – rata Daya Serap
2. Unggul Dalam Lomba Akadenik
3. Unggul Dalam Penelitian Siswa
b. Prestasi Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Unggul dalam berbagai seni
2. Unggul dalamberbagai bidang olah raga
3. Unggul dalam berbagai kegiatan agama
4. Unggul dalam berbagai pengembangan dan pelestarian budaya
bangsa
5. Unggul dalam Kepramukaan
Wonosobo, ....................................
Komite Sekolah Drs. Syarif Hidayat | Kepala SD 5 Wonosobo Dwi Astuti Retnaningsig, S. Pd NIP. 130 962 917 |
NSS 10 10 30 70 90 05 |
NAMA SEKOLAH : SD 5 WONOSOBO
STATUS SEKOLAH : NEGERI
ALAMAT : JL. ANGKATAN 45 NO.7
Telp. (0286) 322446
DESA / KELURAHAN : WONOSOBO
KECAMATAN : WONOSOBO
KABUPATEN : WONOSOBO
PROVINSI : JAWA TENGAH
RENCANA STRATEGI SEKOLAH
JANGKA PANJANG 2006 - 2014
| PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN SD 5 WONOSOBO KECAMATAN WONOSOBO Alamat : Jl. Angkatan 45 No. 7 WonosoboTelp. ( 0286 ) 322446 Wonosobo 56311 |
RENCANA STRATEGIS SD 5 WONOSOBO
TAHUN PELAJARAN 2007 – 2015
KATA PENGANTAR
Dalam era globalisasi tujuan – tujuan dan program pendidikan dituntut untuk secara dinamik menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan yang sangat cepat bahkan terlalu cepat untuk diikuti. Dalam kontek inilah, reformasi pendidikan menjadi dampak (out come) pembangunan. Masukan disini dapat diartikan ” Raw Input ” atau sebagai calon SDM pembangunan sedangkan dampak ( out come ) pembangunan harus diterjemahkan secara substantif ke dalam komponen – komponen priotitas pembangunan nasional.
Konsep ekonomi berperan untuk mewujudkan kemandirian dan profesionalisme manajemen pendidikan nasional yang pada giliranya akan dapat meningkatkan mutu dan efisiensi pendidikan. Kesenjangan mutu dan efisiensi pendidikan saat ini salah satunya dipengaruhi oleh pengelolaan pendidikan yang terpusat. Span of control yang terlalu jauh dimana pemerintah pusat tidak mengetahui, memahami keadaan daerah. Dalam rangka otonomi pendidikan, pemerintah pusat perlu lebih berperan dalam menghasilkan kebijakan mendasar yang bertujuan memberikan kemudahan dan perlindungan. Selebihnya pengelolaan pendidikan yang terkait dengan variasi keadaan daerah dan pelaksanaan teknis pendidikan didelegasikan kepada penentu kebijakan didaerah bahkan lembaga pendidikan itu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas sebagai penanggung jawab dilingkungan
SD 5 Wonosobo berusaha meuliskan Rencana Strategi ( RENTRA ) tahun 2007 s.d 2015.
Akhir kata penulis mengajak semua pihak untuk bersama – sama untuk mensukseskan pembangunan terutama pembangunan dibidang pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Meskipun penulis telah semaksimal mungkin berusaha, namun masih banyak terdapat kekurangannya didalam menyusun tulisan ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharpkan demi terwujudnya program yang kami rencanakan.
Wonosobo,.....................................
Mengetahui
Ketua Komite SD 5 Wonosobo Kepala SD 5 Wonosobo
Drs. Syarif Hidayat Dwi Astuti Retnaningsih, S. Pd
NIP. 130 962 917
BAB. 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika akademis didirikkan oleh Plato tahun 387 SM pendidikan diselenggarakan untuk menyiapkan muridnya menjadi manusia yang sempurna. Seorang manusia yang mampu bersosialisasi dengan sesamanya. Mampu merubah lingkunganya, memiliki kebijaksanaan dan yang tak kalah pentingnya adalah mampu untuk mempertahankan hidupnya dengan memenuhi kehidupan sehari-hari.
Dari perjalanan waktu dapat mengetahui bahwa pendidikan atau sekolah mengalami banyak perubahan, sarana pendidikan disediakan sebaik mungkin, walaupun masih banyak yang belum menikmati fasilitas pendidikan secara menyeluruh. Kurikulum pun disusun sedemikian rupa.Tapi fungsi pendidikan itu masih kekal bagaimana menyiapkan anak didik untuk mampu mempertahankan hidup.
Ada yang menyatakan bahwa pendidikan ditujukan untuk berkata bahwa pendidikan iini harus memandirikan dan memampukan anak didik untuk menciptakan lapangan kerja ( Troby Muis dalam perspektif Online diakses pada tanggal 18 September 2005 ).
Berdasarkan fakta di atas cukup beralasan jika beberapa kali kurikulum mencoba mengganti sistim pendidikan menurut keahlian mereka. Sehingga selama beberapa periode kurikulum pendidikan pernah berganti beberapa kali. Sebagai contoh salah satu pola perilaku kelembagaan era orde baru yang dinilai menghambat pembaharuan selama ini adalah dalam menentukan kepentingan program pendidikan yang kerap kali menggunakan justifikasi kemapanan yang bersifat pasif ( misal UUD 1945 ).
Sementara di era globalisasi ini tujuan – tujuan dan program – program pendidikan dituntut untuk secara dinamik menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan yang sangat cepat bahkan terlalu cepat, untuk merubah masukan ( input ) pendidikan menjadi dampak pembangunan. Masukan disini dapat diartikan ”Raw Input ” atau siswa sebagai calon SDM pembangunan sedangkan dampak atau ” out come ” pembangunan harus diterjemahkan secara substantive ke dalam komponen – komponen prioritas pembangunan nasional ( Misalnya IPTEK untuk industrialisasi ).
Dalam kaitan ini, tujuan pendidikan nasional perlu dirumuskan dalam jangka menegah. Hal ini perlu dilakukan karena keampuhan kinerja dari suatu sistim pendidikan terbatas dengan tuntutan perubahan yang ada ( www. Diknas. Go. Id ).
Konsep otonomi daerah berperan untuk mewujudkan kemandirian dan profesionalisme managemen pendidikan nasional yang pada giliranya akan menggiatkan mutu dan efisiensi pendidikan. Kesinambungan mutu dan efisiensi pendidikan pada saat ini salah satunya dipengaruhi oleh pendidikan ” span of control ” di mana pemerintah pusat kurang memahami setiap daerah atau lembaga pendidikan. Dalam rangka otonomi pendidikan pemerintah pusat perlu lebih berperan dalam menghasilkan kebijaksanaan, selebihnya pengelolaan pendidikan yang terkait dengan variasi keadan daerah dan pelaksanaan teknis pendidikan didelegasikan kepada penentu kebijakan daerah bahkan lembaga pendidikan itu sendiri.
Peranan daerah yang perlu diperbesar tidak hanya mengangkat tugas – tugas dekonsentralisasi dan perpanduan namun juga harus menyangkut wewenang dan kebijaksanaan unutk mengatur dan mengurus sistim pendidikan yang efisien dan bermutu sesuai dengan keadaan dan permasalahan masing – masing. Kepala sekolah SD 5 Wonosobo selaku penanggung jawab berusaha menyusun Rencana Strategis ( RENTRA ) tahun 2007 – 2015.
Mensukseskan pembangunan khususnya bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia, sekolah berusaha semaksimal mungkin dan dengan segala upaya untuk mewujudkan usaha tersebut namun demikian pasti masih banyak kekuranganya. Oleh karena itu kritik dan saran serta masukan yang bersifat konstruktif kami harapkan.
B. Tujuan
Rencana Strategis ini disusun dengan tujuan untuk :
1. Menjabarkan Visi, Misi, dan strategi sekolah
2. Mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah
3. Menyusun strategi yang tepat untuk merealisasikan Visi dan Misi Sekolah
4. Menetapkan tahapan pelaksanaan kegiatan ( program ) dari setiap strategi
5. Menghimpun dukungan dan kontribusi dari pihak terkait
6. Meningkatkan pendaya gunaan potensi sumberdaya alam melalui program yang nyata baik jangka pendek maupun jangka panjang.
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional BAB tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan pasal 39 dinyatakan bahwa :
1. Tenaga pendidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
Pengembangan , pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan
2. Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi para pendidik
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, aktif, kreatif, efektif,
Menyenangkan, dinamis, dan dialogis.
4. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
BAB III
STRATEGI DAN PENDEKATAN
Sekolah Dasar 5 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo adalah sekolah yang telah melaksanakan beberapa langkah untuk meniti kemajuanya. Dalam meniti langkah tersebut ada beberapa faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap program sekolah. Adapun faktor internal dan eksternal tersebut adalah sebagai berikut :
A. Faktor Internal / eksternal
Faktor Internal / eksternal yang merupakan kekuatan dan kelemahan SD 5 Wonosobo adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan
a. Komitmen warga sekolah berkemauan untuk maju
Adapun yang membuktikan kemauan tersebut adalah :
1 ) Adanya prosentase absensi yang cenderung kecil bahkan dapat mencapai 0
persen baik absensi murid maupun Guru
2 ) Tidak adanya tugas yang tertunda atau tidak terselesaikan dengan baik
b. Kreatifitas siswa relatif tinggi
Hal ini nampak dar semangatnya siswa jika diminta datang kesekolah setelah jam
pelajaran atau hari lain di luar jam sekolah untuk melakukan kegiatan :
1 ) Tarian daerah sehingga siap tampil setiap acara
2 ) Latihan Seni Musik Rebana
3 ) Pembinaan untuk persiapan olimpiade
4 ) Lomba Mapel dan Kreatifitas
5 ) Latihan Pramuka rutin untuk persiapan Pesta Siaga maupun perkemahan
penggalang.
6 ) Seni Lukis untuk mengembangkan bakat seni yang dimiliki.
7 ) Qiro’ah untuk mengenalkan siswa bacaan Al-Qur’an yang benar
8 ) Latihan Seni Kaligrafi
9 ) Latihan Seni Musik
c. Prestasi yang diraih siswa antara lain :
1 ) Tahun 2006 mewakili Kabupaten Wonosobo bidang seni lomba pidato
2 ) Tahun 2006 Juara I lomba kreatifitas bidang seni lukis putra
3 ) Tahun 2006 mewakili Kecamatan bidang MTQ
4 ) Tahun 2007 mewakili Tingkat Kecamatan STQ
5 ) Tahun 2006 mewakili Kabupaten Tenis Meja Putra
6 ) Tahun 2008 Mewakili Kabupaten Bulu Tangkis Putri
8 ) Tahun 2008 Mewakili Kecamatan Bulu Tangkis Putra
d. Lokasi Sekolah sangat kondusif, aman, tertutup, dan berada di wilayah ibu kota
Kecamatan / Kabupaten Wonosobo
e. Sekolah memiliki jaringan yang cepat untuk komunikasi dengan orang tua baik
melalui telepon maupun langsung
f. SDM tenaga mengajar berkualitas, lulusan S-1 berjumlah 7 orang, D-2 berjumlah
4 orang dan SPG / Sederajad 1 orang
g. Peran aktif Komite Sekolah dan orang tua siswa yang baik.
2. Kelemahan
a. Perhatian Orang Tua terhadap anak kurang karena kesibukan pekerjaan.
b. Masih adanya orang tua yang belum sadar akan pendidikan anak.
c. Kurangnya bimbingan teknis dari Dinas terkait
d. Kurangnya hubungan sosial sekolah dengan masyarakat umum.
B. Analisis Swot
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL | Kekuatan ● Komitmen warga sekolah ● Kreatifitas siswa tinggi ● Prestasi yang tlah dicapai baik ● Lingkungan sekolah kondusif ● Sarana prasarana cukup ● SDM Memadai ● Input cukup berkualitas ● Lingkungan sekolah yang kondusif | Kelemahan ● Kesadaran dan perhatian Orang Tua ● Kesadaran belajar siswa ● Bimbingan Teknis dari Dinas terkait |
Peluang ● Persaingan Siswa ● Jaringan yang kuat ● Image yang baik | Strategi Kekuatan & Peluang 1. Meningkatkan mutu pelayanan Pendidikan disekolah 2. Mengadakan pengayaan bagi Siswa yang berprestasi 3. Meningkat perhatian motivasi Kepedulian dan komitmen Guru dan siswa 4. Mengoptimalkan kegiatan dalam Pembelajaran 5. Mengoptimalkan kerja komite Sekolah 6. Meningkatkan bimbingan belajar Bagi siswa yang lemah | Strategi Kelemahan dan Peluang 1. Meningkatkan komunikasi dengan semua pihak 2. Meningkatkan kerjasama dengan komite sekolah & wali siswa 3. Melakukan Koordinasi lebih intensif dengan Dinas terkait 4. Mencukupi tenaga ahli komputer. |
Tantangan ● Tugas dari Dinas yang mendadak ● Masuknya pengaruh buruk melaui rental Play Statiom ( PS ) ● Kesenjangan sosial ekonomi dan pendidikan Orang tua | Strategis Kekuatan & tantangan 1. Motifasi siswa 2. Perhatian Orang Tua terhadap Anak 3. Memberikan Pemahaman kepada Orang Tua tentang pentingnya Pendidika | Strategis Kelemahan dan Tantangan 1. Melakukan Koordinasi Lebih intensif dengan Semua pihak 2. Memaksimalkan Sarana dan prasarana Yang ada 3. Pengawasan pelaksa- naan program kerja yang lebih transparan |
C. Isu Strategis :
Isu strategis yang merupakan kesulitan atau masalah yang harus diantisipasi dan
Berpengaruh terhadap fungsi dan kinerja sekolah antara lain :
1. Digulirkanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
2. Diterapkanya Manajemen Berbasis Sekolah
3. Adanya Komite Sekolah sebagai mitra kerja sekolah
4. Kemandirian Sekolah di era otonomi daerah
BAB IV
PROGRAM STRATEGI
Berdasar Uraian diatas maka dapat disususn suatu program strategis sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH
JANGKA PANJANG 8 TAHUN
1. Visi, Misi, Tujuan Sekolah
a. Visi Sekolah : Meningkatnya Iman dan Taqwa Unggul Dalam Prestasi dan
Budi Pekerti
Indikator :
1. Meningkat dalam ilmu agama
2. Meningkat dalam ibadah
3. Meningkat dalam beramal
4. Meningkat dalam bersedekah
5. Unggul dalam Iptek
6. Unggul dalam Imtaq
7. Unggul dalam kreatifitas
8. Unggul dalam perolehan hasil ujian
9. Unggul dalam etos kerja
10. Unggul dalam budi pekerti
11. Sopan dalam tingkah laku
b. Misi Sekolah :
a. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan kepada siswa
secara efektif, sehingga kemampuan siswa berkembang secara optimal.
b. Meningkatnya semangat keagamaan
c. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama, sebagai
sumber kearifan dalam bertindak dan berperilaku.
d. Menumbuhkan semangat kekeluargaan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah
e. Mendorong dan membantu siswa untuk mengetahui potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara optimal,
f. Menerapkan tindakan sopan, berbudi luhur kepada seluruh warga Sekolah
g. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan stake holder sekolah.
c. Tujuan Sekolah
1. Rata – rata nilai Ujian Sekolah selalu meningkat,
2. Memiliki siswa yang dapat menjuarai sampai tingkat propinsi dalam kegiatan
lomba
3. Memiliki tim olah raga minimal 1 cabang yang dapat menjuarai lomba sampai
tingkat propinsi,
4. Memiliki siswa yang ahli dalam mata pelajaran IPA ( didukung adanya SEQIP )
5. Memiliki tim kesenian yang menjadi finalis sampai tingkat Kabupaten
6. Seluruh warga sekolah memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi,
7. Kepada warga sekolah mampu secara sederhana berbahasa Inggris dan
mengoperasikan komputer,
8. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Tantangan Nyata Sekolah
a. Kondisi ekonomi dan pola kehidupan siswa yang heterogen
b. Minat baca Guru dan Siswa yang belum maksimal
c. Tingkat kedisiplinan Guru / Siswa yang belum optimal
d. Kegiatan ekstrakurikuler yang bisa di optimalkan
e. Pembelajaran Bahasa Jawa, Inggris, dan Arab yang dimungkinkan ada
f. Lahan yang tidak luas dimanfaatkan optimal
g. Rendahnya kesadaran keimanan masyarakat perkotaan
h. Minat siswa terhadap seni yang tinggi
i. Prasarana dan sarana yang komplit untuk ukuran SD biasa
j. Banyak siswa berpotensi yang kurang terperhatikan
k. Budi pekerti siswa perkotaan yang memerlukan perhatian khusus
3. Sasaran Sekolah
a. Meningkatkan target dan daya serap kurikulum 100 / 85 %
b. Meningkatkan kemampuan profesional Guru 85 % ke 90 %
c. Membangun 1 unit gedung multimedia untuk pembelajaran siswa inklusi
d. Meningkatkan pendekatan PAKEM secara optimal
e. Meningkatkan minat baca guru / siswa menjadi 80 %
f. Menciptakan lingkungan agamis, dinamis, pedagogis, ilmiah, aman,
dan penuh kekeluargaan
g. Mengembangkan pendidikan ketrampilan hidup ( live skill )
4. Target / Prioritas Kegiatan
1. Meningkatkan kemampuan daya serap kurikulum
2. Meningkatkan kemampuan profesional Guru
3. Mengembangkan pendekatan PAKEM dalam kegiatan belajar mengajar
4. Mengembangkan sekolah model berbudaya lingkungan yang dinamis,
agamis dan pedagogis
5. Mengembangkan model sekolah standardisasi kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan .
5.Garis Besar Program Kurikulum Intrakurikuler / Ekstrakurikuler
a. Kegiatan Intrakurikuler
No | Mata Pelajaran | Jumlah Jam per minggu | |||||
Kelas Reguler | |||||||
I | II | III | IV | V | VI | ||
1 | Pend. Agama | MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK | 3 | 3 | 3 | ||
2 | Pendidikan Kewarganegaraan | 2 | 2 | 2 | |||
3 | Bhs. Indonesia | 6 | 6 | 6 | |||
4 | Matematika | 6 | 6 | 6 | |||
5 | Ilmu Pengetahuan Alam | 5 | 5 | 5 | |||
6 | Ilmu Pengetahuan Sosial | 4 | 4 | 4 | |||
7 | Senibuket | 4 | 4 | 4 | |||
8 | Penjasorkes | 4 | 4 | 4 | |||
9 | Mulok : Bhs. Jawa | 2 | 2 | 2 | |||
| Bhs Inggris | 2 | 2 | 2 | |||
| BTQ / Kajian Agama | 1 | 1 | 1 | |||
Jumlah | 30 | 31 | 32 | 39 | 39 | 39 |
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
No | Jenis Kegiatan | Hari | Waktu |
1. | Pramuka ( wajib ) | Jum’at | 14. 00 s.d 16. 00 |
2. | Rebana | Sabtu | 13. 00 s.d 15. 00 |
3. | Seni Tari | Sabtu | 10.30. s.d 11. 30 |
4. | Seni Musik | Sabtu | 10. 30 s.d 11. 30 |
5. | Seni Lukis | Sabtu | 10. 30 s.d 11. 30 |
6. | Qiro’ati | Sabtu | 10. 30 s.d 11. 30 |
7. | Seni kaligrafi | Sabtu | 10. 30 s.d 11. 30 |
| | | |
. 6. Rincian Program Kegiatan Sekolah
1. Meningkatkan efisiensi tatap muka setiap hari
2. Mengembangkan pola belajar tuntas dengan program remedial, dan
pengayaan
3. Mengembangkan Model Pembelajaran MIPA Bilingual Tingkat Nasional
4. Menambah jam tatap muka
a. Minimal 3 kali per minggu untuk kelas VI semester dua
b. Les sore kelas I sampai V dua kali per minggu
5. Mengembangkan pola penilaian budi pekerti
6. Meningkatkan Kuantitas dan kualitas kegiatan keagamaan
a. Shalat jamaah, hafalan do’a dan surat pendek
b. Shalat berjamaah bergilir tiap kelas
c. Infaq setiap hari Jum’at
d. Baca Tulis Alqur’an per kelas 1 kali tiap minggu
7. Kegiatan Ekstrakurikuler lain
a. Seni Rebana, Kaligrafi, Qiro’ah, Seni Musik, Seni Lukis, Seni Tari tiap
minggu sekali
b. Pramuka kelas III – V per minggu sekali
c. Praktik berbahasa Inggris aktif kelas IV perminggu sekali
8. Meningkatkan kemampuan profesional Guru
a. Mengaktifkan KKG dan KKKS per minggu sekali
b. Mengikutsertakan Guru dalam penataran , semiloka, penelitian
c. Memotifasi guru mengembangkan wawasan keilmuwan
d. Meningkatkan kualitas manajemen guru
e. Meningkatkan kemampuan pengoptimalisasian daya ingat ( memory)
9. Mengembangkan prasarana dan sarana sekolah yang agamis, pedagogis
dan dinamis
a. Menciptakan ruang kelas dan ruang Multimedia yang representatif
b. Meningkatkan kualitas fungsi laboratorium, dan perpustakaan
c. Meningkatkan kualitas fungsi musholla
d. Meningkatkan fungsi sanggar pramuka dan ruang UKS
e. Membuat dinding ruang kelas sebagai wahana mengenal pahlawan, dan memahami kata – kata mutiara yang bermanfaat
f. Meningkatkan sarana cuci tangan dan alat –alat kebersihan lain per kelas
g. Menjaga kebersihan WC, kamar mandi, yang representative
h. Menjaga eksistensi papan informasi sebagai wahana aktualisasi, transparansi dan akuntabilitas sekolah
i. Mengembangkan keamanan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat
( swakarya mandiri )
7. Karakteristik Sekolah yang Berkeunggulan Komparatif
SD negeri 5 Wonosobo
1. Model Sekolah Negeri yang mengembangkan Pendidikan Agama Islam
Secara Kafah denghan tetap Mengoptimalkan Pembelajaran Non Islam
2. Sekolah model berbudaya lingkungan
3. Sekolah model Descentralised Social Service Delivery yang menerapkan keuangan terpadu transparan
4. Sekolah Dasar inti dengan dinamika pembaharuan yang melaju terus
5. Model sekolah dengan pembelajaran IPA model SEQIP
6. Perintis penilaian portofolio yang terbuka, obyektif, kolaboratif dan berkesinambungan secara faktual / bukan hanya teoritis dengan instrument dibuat sendiri.
7. Model Manajemen MBS mandiri bukan proyek pemerintah
8. Mengembangkan pembelajaran komputer kelas lima secara ekstrakurikuler
9. Mengembangkan Bahasa Inggris dengan Multimedia mulai kelas I – VI
10. Mengembangkan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Multimedia
11. Mengembangkan apotik hidup, warung hidup sebagai wahana pengenalan pertanian
12. Mengembangkan pola tanaman bunga dalam pot.
Wonosobo,...................................
Komite Sekolah Kepala SD 5 Wonosobo
Drs. Syarif Hidayat Dwi Astuti Retaningsih, S. Pd
NIP. 130 962 917
Tidak ada komentar:
Posting Komentar